Jangan remehkan mereka !!

by 1/13/2013 06:27:00 PM 0 komentar



Mari kita renungkan sejenak, dengan membaca kutipan kalam Allah dalam QS Ali Imran ayat 190 – 191 berikut :

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ.(١٩٠) الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّار(١٩١)

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (190). (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): ‘Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.’ “ (191)

Sungguh Mahabesar Allah, Sang pencipta alam dan segala isinya. Orang yang berakal, melihat semua tanda – tanda kebesaran Allah dan berusaha memahaminya menggunakan ilmu pengetahuan sebagai wujud penghambaan serta ketaan kepada-Nya. Mereka melihat segala sesuatu di sekeliling mereka merupakan penciptaan. Sekecil apa pun hal di dunia ini, tidak akan pernah terwujud tanpa kuasa Allah.

Sering kita meremehkan hal – hal kecil yang sebenarnya menyimpan rahasia besar mengenai kekuasaan Allah. Anda tahu nyamuk? Lebah? Unta? Lalat ? mereka adalah empat dari sekian banyak jenis binatang yang disebutkan oleh Allah dalam Al-qur’an. Kenapa harus mereka? Ada apa denagn mereka? Mari kita lihat.
1.       Nyamuk

Hewan kecil yang selalu meresahkan masyarakat karena dianggap sebagai penyebab wabah penyakit demam berdarah ini memiliki kemampuan untuk menjalankan serangkaian proses kimia yang menakjubkan. Sebenarnya penyebab penyakit demam berdarah adalah virus dengue, yang masuk ke dalam peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk. Jadi, nyamuk hanyalah sebagai perantara. Tidak semua nyamuk menggigit dan menghisap darah manusia. Sebenarnya hanya nyamuk betina saja yang menggigit manusia. Darah yang dihisap itu pun tidak digunakan untuk kebutuhan makan. Baik nyamuk jantan ataupun betina memerlukan nectar bunga untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Nyamuk betina menghisap darah hanya untuk mengambil protein untuk memelihara kelangsungan spesiesnya.

Proses perkembangan larva nyamuk merupakan salah satu fakta unik yang patut untuk kita renungkan untuk mengingat tanda kebesaran Sang Khaliq. Telur nyamuk berkembang dengan diberi makan protein dari darah. Telur ini dilepaskan oleh induk betina pada daun – daun lembab atau kolam yang kering selama musim panas atau gugur. Namun sebelumnya sang induk terlebih dulu memeriksa tempat yang cocok untuk melektakkan telur tersebut dengan menggunakan reseptor halus yang terletak di bawah permukaan perutnya. Setelah merasa cocok, barulah telur itu dilepaskan dan tersusun dalam baris-baris. Pada awalnya telur-telur tersebut berwarna putih. Kemudian menghitam karena penyesuaian dengan kondisi lingkungan sebagai wujud untuk melindungi diri.

Larva tersebut dapt berubah warna dengan memanfaatkan factor-faktor tertentu melalui berbagai proses kimia yang rumit. Sudah dapat dipastikan bahwa larva atau pun induk nyamuk terssebu tidak mengetahui proses-proses di balik itu semua, karena mereka juga tidak ada pelajaran kimia.. tidak mungkin mereka dapt melakukan hal ini sendiri. Dan tidak mungkin pula system ini terjadi secara kebetulan. Nyamuk telah diciptakan dengan system ini sejak pertama kali muncul. Semua sudah ada yang mengaturnya. Siapa lagi kalau  bukan Dia? Subhanallah. Masih pantaskah jika kita meragukan kebesaran-Nya ?

2.       Lebah Madu
"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia," kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. An-Nahl: 68-69)
Sudah barang tentu kita pernah merasakan suatu cairan manis yang merupakan obat dari segala macam penyakit. Madu, yang telah disebutkan dalam Al-qur’an dan telah dibuktikan oleh berbagai riset bahwa madu bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit. Madu dihasilkan oleh lebah madu. Sekali lagi, bagi orang yang berakal dan mau berpikir, lebah madu pun dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Lebah madu meiliki keistimewaan dalam hal sarangnya. Mereka menggunakan prinsip penyimpanan maksimal dengan bahan minimal. Sarang lebah yang dibangun secara gotong royong oleh para lebah ini dapat menampung kurang lebih 80.000 ekor lebah.

Sarang lebah tersusun atas sarang madu berdinding lilin lebah, dengan ratusan sel – sel kecil pada kedua permukaannya. Sel – sel tersebut semuanya berukuran sama persis. Sarang tersebut digunakan oleh lebah untuk menyimpan makanan dan lebah muda. Sarang lebah berbentuk segi enam.  Sungguh menakjubkan jika mereka memilih bentuk segi enam. Mengapa bukan seagi lima ? atau segi delapan ? pastikan bentuk hexagonal tersebut dipilih bukan tanpa alasan. Ahli matematika mengungkapkan bahwa segienam merupakan bentuk paling sempurna untuk memanfaatkan setiap sisi secara maksimal. Subhanallah, bagaimana seekor lebah bisa tahu ? belajar trigonometri saja tidak pernah. Pastinya ada sosok yang mengatur semua ini. Siapa Dia? Allah SWT Sang Mahasempurna.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Post a Comment